Author name: Sani

Banyak orang penasaran: “Beneran bisa ya kerja di Jepang dapet gaji sampai 20 juta lebih per bulan?” Jawabannya: bisa banget! Bahkan, banyak pekerja Indonesia yang sudah membuktikannya sendiri. Tapi tentu saja, ada alasan dan sistem yang membuat hal itu mungkin terjadi. Artikel ini akan mengulas fakta-fakta penting tentang kenapa gaji pekerja di Jepang, khususnya bagi […]

Di era sekarang, pindah-pindah kerja dianggap hal yang biasa. Tapi di Jepang, kamu masih bisa menemukan banyak karyawan yang setia bekerja di satu perusahaan selama 20–30 tahun, bahkan hingga pensiun. Fenomena ini bukan tanpa alasan. Budaya kerja di Jepang memang memiliki nilai yang sangat berbeda dibanding negara lain, termasuk Indonesia. Artikel ini akan membahas mengapa

Banyak orang yang mau kerja atau magang ke Jepang fokus belajar bahasa—itu bagus! Tapi, siap bahasa saja tidak cukup. Kalau kamu benar-benar ingin bertahan dan sukses di Jepang, mental juga harus siap. Artikel ini akan membahas kenapa kesiapan mental sama pentingnya dengan kemampuan bahasa, terutama buat kamu yang mau ikut program magang (Technical Intern Training)

Lulus sekolah atau kuliah seharusnya jadi momen yang membanggakan. Tapi buat sebagian orang, justru muncul rasa cemas: “Aku ingin kerja ke luar negeri, tapi mulai dari mana ya?”“Harus bisa bahasa apa dulu?”“Gimana cari lembaga yang aman?” Pertanyaan-pertanyaan ini sering muncul di benak anak muda yang punya mimpi besar, tapi belum tahu langkah nyatanya. Rasa bingung

Belajar bahasa Jepang sendiri dari rumah memang terlihat praktis dan hemat. Apalagi sekarang banyak banget sumber belajar gratis di internet—buku digital, video YouTube, hingga aplikasi interaktif. Tapi tahukah kamu, banyak orang yang awalnya semangat belajar sendiri, akhirnya malah bingung dan stres karena tidak paham bagian grammar? ⏰ Kapan Ini Terjadi? Biasanya ini terjadi setelah beberapa

“Pak, Bu, aku pengen kerja di Jepang, ikut program resmi.” “Jangan, Nak. Banyak yang ditipu. Mending cari kerja di sini aja…” Percakapan seperti ini mungkin terdengar akrab bagi sebagian anak muda yang ingin memperbaiki nasib dengan bekerja ke luar negeri, namun harus menghadapi penolakan dari keluarga sendiri. Bukan karena orang tua tak mendukung. Tapi karena

Kamu sudah belajar bahasa Jepang? Sudah punya sertifikat JLPT N4 atau bahkan N3? Wah, itu artinya kamu sudah satu langkah lebih dekat untuk bekerja secara legal di Jepang lewat jalur SSW (Specified Skilled Worker)! Tapi… kamu masih bingung harus mulai dari mana? Tenang, GBC (Global Bahtera College) siap bantu kamu lanjut ke tahap berikutnya tanpa

“Bu, saya nggak bisa berangkat, ternyata agennya nipu…”Kalimat itu seperti petir di siang bolong bagi Ibu Ratna, seorang ibu dari desa kecil di Jawa Tengah. Air matanya tumpah tak tertahan. Anaknya, Aldi (22), yang telah ia dukung sepenuh hati untuk bekerja ke Jepang, ternyata ditipu oleh agen ilegal. Berharap Masa Depan Cerah, Berakhir Luka Sejak

Banyak orang penasaran: “Beneran bisa ya kerja sebagai perawat lansia di Jepang dengan gaji sampai 25 juta per bulan?”Jawabannya: BENAR! Tapi ada syarat dan proses yang harus kamu pahami dulu. Yuk kita bahas faktanya secara tuntas! 🏥 Jepang Butuh Banyak Perawat Lansia (Care Worker) Populasi lansia di Jepang terus meningkat. Data tahun 2024 menunjukkan bahwa

Bekerja di Jepang memang menjadi impian banyak orang, terutama karena sistem kerja yang disiplin, gaji yang kompetitif, dan pengalaman internasional yang berharga. Tapi, satu hal yang sering ditanyakan oleh calon pekerja migran adalah: “Apakah pekerja di Jepang punya hari libur?” Jawabannya: ADA, dan bahkan cukup banyak, lho! Yuk, kita bahas satu per satu. 📅 Jenis