Hai hai poro dulur!
Kenalin ini mimin GBC (Jebi). Kalau biasanya cuma sharing soal pelajaran bahasa jepang dan budaya jepang, mimin mulai hari ini dan insya Allah ke depannya bakal sering sharing soal hal-hal di luar bahasa dan budaya.
Seperti pengalaman mimin pada saat bekerja sama dengan orang jepang selama lebih dari 10 tahun.
Oke, ndak usah pake lama mari kita mulai.
Khusus hari ini mimin mau share soal “inferior“.
Inferior ini kalau terjemah bebas, adalah perasaan kecil atau rendah diri terhadap orang lain.
Jadi kita orang nya minder banget sama orang lain, terutama yang mimin lihat kita terlalu minder ketika ketemu orang asing dalam hal ini orang jepang.
Tapi bukan berati mimin mau ngajarin jadi orang songong atau ngelunjak ya, tapi jadilah sejajar di depan orang asing sekalipun dia bos atau atasan kita.
Jadi selama kita menguasai bahasa komunikasi dengan baik dan merasa mampu untuk mengerjakan instruksi atasan maka tidak seharusnya kita minder atau tidak percaya diri, sekalipun itu orang asing.
Karena orang asing tidak selalu lebih hebat daripada kita.
Buang jauh-jauh perasaan itu, karena ketika kita inferior maka kita cenderung tidak akan mampu mengeluarkan kemampuan terbaik kita.
Kita ini setara dan seharusnya kita harus berani bersaing selama yang dilihat adalah hasil kerja.
Mimin dulu punya pengalaman kerja yaitu mengatur pekerjaan orang jepang, padahal itu perusahaan jepang.
Jadi mimin jadi koordiantor untuk merancang jadwal produksi, karena apa?
Karena perusahaan merasa mimin lebih mampu dari pada orang jepang tersebut dalam mengatur jadwal produksi di lapangan.
Nah, mungkin sekian dulu sharing mimin Jebi ya. Semoga bermanfaat!